MakaAli bin Husain (yang dikenal dengan Zainal Abidin) berkata: ان هؤلاء يبكون علينا فمن قتلنا غيرهم "Mereka menangis meratapi nasib kami, tapi siapa lagi yang membunuh kami kecuali mereka?" (Al-Ihtijaj milik Ath-Thabarsi 2/29) 9- Ali bin Husain marah kepada syi'ah yang pura-pura menangis, maka Ummu Kultsum
Iamenuntut Ali supaya menghukum pembunuh-pembunuh Usman, bahkan ia menuduh bahwa Ali turut campur dalam soal pembunuhan itu. An-najar, nama lengkapnya adalah husain bin muhammad an-najar, para pengiktnya disebut An-Najariyyah atau Al-Husainiyah. Dalam perbuatan-perbuatannya, manusia bertindak hanya menurut nasib yang telah ditentukan
CheckPages 401-450 of ALI BIN ABI THALIB in the flip PDF version. ALI BIN ABI THALIB was published by RAK MAYA SMA DATO HAJI TAN AHMAD on 2021-08-10. Find more similar flip PDFs like ALI BIN ABI THALIB. Download ALI BIN ABI THALIB PDF for free.
3] Pembunuh Ali, Abdurrahman bin Muljam al-Muradi, dalam banyak kitab disebutkan sebagai paling celakanya manusia di muka bumi. Lihat kitab-kitab semisal Thobaqoot Jil:3 Hal:21 karya Ibnu Sa'ad, Tarikh al-Baghdadi Jil:1 Hal:135, Usud al-Ghabah Jil:4 Hal:24 karya Ibnu Atsir, Qoshos al-Ambiya' Hal:100 karya ats-Tsa'labi.
PengakuanSyiah pembunuh-pembunuh Husain radhiyallahu anhu ini diabadikan oleh ulama-ulama Syiah yang merupakan rujukan dalam agama mereka seperti Baqir al-Majlisi, Nurullah Syusytari, dan lain-lain di dalam buku mereka masing-masing. Husain bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhuma gugur terbunuh di tanah Karbala. nasib Syiah yang
Yangpaling kukhawatirkan ada tiga orang: Husain ibn Ali, Abdullah ibn Zubair, dan Abdullah ibn Umar," Muawiyah berwasiat kepada anaknya, Yazid, yang telah dia nobatkan sebagai putra mahkota. Tiga orang itu telah menyatakan penentangannya pada pengangkatan Yazid ibn Muawiyah. "Adapun Husain ibn Ali, aku berharap kamu dapat mengatasinya.
mZUFiCZ. loading...Ilustrasi Imam Husain bin Ali radhiallahu anhu cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW ketika syahid di pertempuran Karbala Irak. Foto/Ist Husain bin Ali radhiallahu 'anhu حسين بن adalah cucu kesayangan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam yang merupakan putra dari Sayyidah Fatimah az-Zahra dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA . Berikut karomah beliau seperti diceritakan dalam buku "Kisah Karomah Wali Allah" karangan Syeikh Yusuf bin Ismail Syihab al-Zuhri menuturkan bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhanAl- Husain mendapat siksa di dunia. Ada yang dibunuh, buta, wajahnya menghitam, atau kehilangan kekuasaan dalam waktu singkat. Di antara yang mengalaminya adalah Abdullah bin Khashin. Baca Juga Ketika pihak Yazid bin Muawiyah dan Husain berperang dan mereka menghalangi Husain untuk mendapatkan air, Abdullah memanggil Husain lalu berkata, "Hai Husain ! Tidakkah kamu lihat air itu seolah-olah berada di tengah-tengah langit. Demi Allah, kamu tidak akan merasakan setetes air pun, sampai kamu mati kehausan." Kemudian Husain berdoa, "Ya Allah, semoga dia mati kehausan".Lalu Abdullah meminum air itu tanpa henti tetapi dahaganya tidak hilang juga, sampai ia mati kehausan. Dikemukakan oleh Imam al-Syali Ba’lawi dalam kitab Al Masyru’ al-Marwi Dalam kisah lain diceritakan bahwa Husain berdoa ketika hendak meminum air yang dibawanya, tiba- tiba seorang laki-laki yang dikenal sebagai seorang penakut memanah Husain. Anak panah itu mengenai langit-langit mulut Husain sehingga ia tidak bisa minum. Lalu Husain RA berdoa, "Ya Allah, berikan rasa haus kepadanya". Maka orang yang keji itu berteriak-teriak karena perutnya kepanasan dan punggungnya kedinginan. Kemudian di depannya diletakkan es dan kipas, sementara di belakangnya diletakkan tungku perapian, dia berteriak, "Beri aku minum!" Baca Juga Lalu ia diberi satu wadah besar berisi arak, air, dan susu, yang cukup untuk lima orang. Ia meminumnya, tetapi ia tetap berteriak kehausan. Ia diberi minum lagi dengan ukuran semula, lalu meminumnya sampai perutnya kembung seperti perut unta. Dituturkan oleh Ibnu Hajar dalam Kitab Al- Shawa'iqAl-Syali juga menceritakan bahwa ada seseorang yang hanya menghadiri pembunuhan Husain , lalu ia menjadi buta. Ketika ditanya tentang sebab kebutaannya, ia menceritakan bahwa ia melihat Nabi SAW memegang pedang, dan di depan beliau terhampar tikar dari kulit. Ia juga melihat 10 orang pembunuh Husain disembelih di hadapan Nabi. Nabi mencela dan mencemoohnya karena telah ikut mendukung para pembunuh Nabi menempelkan celak dari darah Husain ke matanya, lalu ia menjadi buta. Dalam Kisah lain, Asy-Syali menceritakan bahwa ada seseorang yang menggantung kepala Husain dengan tali pelana kudanya. Beberapa hari kemudian, wajahnya tampak lebih hitam daripada aspal. Ada seseorang yang berkata kepadanya, "Anda adalah orang Arab yang paling hitam wajahnya". Dia berkata, "Pada malam ketika aku memegang kepala Husain itu, lewatlah dua orang yang mencengkeram lenganku. Mereka menggiringku ke arah api yang menyala-nyala dan mendorongku masuk ke dalamnya. Aku hanya bisa menunduk lemah, api itu menghanguskan kulitku sehingga hitam legam seperti yang kau lihat". Akhirnya ia tewas dalam kondisi mengenaskan. Husain yang merupakan adik kandung dari Imam Hasan RA wafat dalam pertempuran Karbala yang terjadi di Karbala Irak. Beliau syahid pada hari Jumat, bulan Asyura Muharram, 61 Hijriyah. Semoga Allah Ta'ala meridhoinya. Baca Juga Wallahu Ta'ala A'lamrhs
loading...Doa Husain bin Ali saat menjelang sakaratul maut dikabulkan Allah SAW Ilustrasi Ist Seorang laki-laki dari Bani Aban ibn Darim, dikenal dengan julukan Zur'ah, menyaksikan sendiri bagaimana Husain ibn Ali cucu Rasulullah SAW dibunuh. Sebelum Husain meninggal, si pembunuh memanah langit-langit mulut Husain sehingga darah pun memuncrat. Saat itu, Husain yang kehausan meminta si pembunuh agar memberikannya air. Husain mencoba meraih air Sungai Efrat, namun dihalang-halangi. Sebelum mereka kemudian benar-benar membunuhnya, mereka tetap enggan memberinya air minum. Bahkan, mereka membiarkan Husain menggelepar kehausan. Husain kemudian berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah, siapa saja yang menghalangiku mendapatkan air, maka rasakanlah rasa haus kepadanya. Ya Allah, rasakanlah haus kepadanya!” Baca Juga Sungguh di kemudian hari Allah mengabulkan doa salah seorang pemimpin para pemuda di surga itu. Tatkala sang pembunuh Husain yang tidak memberikan minum kepadanya itu menghadapi sakaratul maut, Allah menimpakan kepadanya rasa haus tiada henti. Anehnya, rasa haus itu tidak bisa hilang sekalipun dirinya sudah meminum banyak air. Dia terus menjerit-jerit karena perutnya panas bukan main akibat haus. Sambil menjerit-jerit, ia juga memegangi punggungnya akibat rasa dingin yang bukan kepalang. Orang-orang yang berada di sampingnya segera mengipasi dan meletakkan es di depannya guna memadamkan rasa panas dan haus. Sementara tungku api ditaruh di belakangnya untuk menghangatkan badannya! Namun dirinya terus saja meracau, “Beri aku air minum! Aku bisa mati karena kehausan!”Orang-orang lalu membawakan kepadanya sebuah bejana besar berisi adonan gandum, air, dan susu yang cukup diminum untuk lima orang. Ia pun meminumnya. Namun, tak berapa lama ia berteriak lagi, “Beri aku air minum! Aku bisa mati karena rasa haus ini!” Orang-orang di sekitarnya pun terus memberinya air. Hingga kemudian, perutnya pecah persis seperti pecahnya perut keledai akibat terlalu banyak minum. Kisah ini disampaikan Yusuf Burhanudin dalam bukunya berjudul "Saat Tuhan Menyapa Hatimu". Dalam mengomentari kisah ini, dia mengingatkan agar kita tidak membiasakan diri melecehkan, menghina, dan menyakiti para waliyullah, kekasih Allah, para ulama, dan orang-orang saleh. Sebab, Allah akan murka dan membalas langsung jika para kekasih-Nya disakiti. Baca Juga mhy
nasib pembunuh husain bin ali