Asdiberi bantalan peluru 5 5. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda .. a. Elektro magnetic b. nonmagnetic c. paramagnetic d. megnetik 6 6. Kekuatan daya magnet yang terbesar terletak
b Pembuatan Unsur Halogen Berikut adalah cara pembuatan unsur halogen. 1) Pembuatan Fluorin (F2) Gas fluorin (F2) jarang dibuat di laboratorium karena tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi senyawa fluorida (F). Hal ini disebabkan karena Fluorin mempunyai daya oksidasi tinggi dibanding halogen yang lain. Fluorin diperoleh
Jawabanyang benar adalah: C. mengaliri arus listrik, menggosok dan induksi. Dilansir dari Ensiklopedia, perhatikan cara pembuatan magnet berikut. cara pembuatan magnet sesuai gambar p, q, dan r secara berurutan adalah mengaliri arus listrik, menggosok dan induksi. [irp] Pembahasan dan Penjelasan
BIOTEKNOLOGISOAL. 1. Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen tertentu dari suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai . 2. Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi, kecuali.
MulaiLatihan >. Latihan soal pilihan ganda Kemagnetan - IPA SMP Kelas 9 dan kunci jawaban. Jenis kutub K dan L yang dihasilkan sesuai percobaan tersebut adalah. A. Utara - Selatan, bersifat sementara. B. Utara - Selatan, bersifat permanen. C. Selatan - Utara, bersifat permanen. D. Selatan - Utara, bersifat sementara. Jawaban:
Carakerja: Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan pembanding, misalnya blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih foto sel yang cocok 200nm-650nm (650nm-1100nm) agar daerah λ yang diperlukan dapat terliputi.
C6fxOW. Ada tiga 3 cara untuk membuat magnet, yaitu pertama, dengan cara gosokan; kedua, dengan cara induksi magnet, dan ketiga dengan menggunakan arus listrik elektromagnetik. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang kemagnetan, yaitu cara membuat magnet. Sebagaimana yang dipahami, magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda lain jika didekatkan padanya. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik, contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Dari segi asalnya, magnet terbagi menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alami adalah magnet yang terbentuk dengan sendirinya di alam, sedangkan magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat dengan metode-metode tertentu. Lantas, bagaimana sih cara pembuatan magnet? Nah, hal inilah yang akan kakak terangkan langkah-langkahnya dalam pembahasan kali ini. Di dalam materi ini akan dijelaskan cara membuat magnet dengan metode-metode yang umum digunakan dalam proses pembuatan magnet. Baiklah, kita mulai saja uraiannya... Daftar Isi 1Magnet Buatan 2Bahan Pembuatan Magnet 3Jenis-Jenis Magnet Buatan 4Cara Membuat Magnet Magnet 5Kesimpulan Magnet Buatan Apa yang dimaksud dengan magnet buatan? Dalam ilmu fisika, magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai keperluan. Hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini adalah magnet buatan. Manusia sengaja membuat magnet agar tidak perlu lagi melakukan proses pencarian atau penambangan di alam. Selain itu, magnet buatan bisa secara bebas dibuat dengan berbagai aneka bentuk, misalnya berbentuk U, ladam, batang, lingkaran, dan jarum. Bahan Pembuatan Magnet Magnet buatan dibuat dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dan dibuat magnet. Bahan feromagnetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu feromagnetik keras dan feromagnetik lunak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Feromagnetik keras adalah bahan yang sangat sulit dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama. Contoh feromagnetik keras adalah baja dan alcomax logam paduan besi. Sedangkan, feromagnetik lunak adalah bahan yang lebih mudah dijadikan magnet, tetapi sifat kemagnetannya mudah hilang. Contoh ferromagnetik lunak adalah besi dan nikel. Jenis-Jenis Magnet Buatan Magnet buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet permanen tetap dan magnet remanen sementara atau tidak tetap. Magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan dengan jangka waktu yang lama dan sulit untuk dihilangkan sifat kemagnetannya. Sementara itu, magnet remanen sementara atau tidak tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang alias tidak tetap atau sementara. Pada umumnya, magnet permanen terbuat dari bahan feromagnetik keras, misalnya baja, sedangkan magnet sementara magnet atau tidak tetap terbuat dari bahan feromagnetik lunak, misalnya besi. Cara Membuat Magnet Sekarang, kita masuk pada inti pembahasan kita kali ini, yaitu cara membuat magnet. Ada tiga 3 cara pembuatan magnet, yaitu penggosokan, induksi magnet, dan elektromagnetik menggunakan arus listrik. 1. Penggosokan Penggosokan adalah proses pembuatan magnet dengan cara menggosokkan magnet kuat pada bahan ferromagnetik, misalnya baja dan besi. Mengapa kita bisa membuat magnet dengan cara penggosokan? Sebenarnya, bahan-bahan ferromagnetik tersusun dari magnet-magnet elementer yang berukuran sangat kecil sehingga memiliki potensi untuk diubah menjadi magnet. Penyebab bahan itu belum menunjukkan sifat kemagnetannya adalah karena letak susunan magnet elementernya acak atau tidak teratur. Penggosokan bertujuan untuk memaksa magnet-magnet elementer yang semula tersusun acak atau tidak teratur itu agar menjadi teratur dan searah. Ketika susunan magnet elementernya telah teratur dan searah, maka bahan yang telah digosok tadi akan berubah menjadi magnet dan bisa menarik benda magnetik lain di sekitarnya. Langkah Membuat Magnet dengan Cara Penggosokan Metode ini memiliki aturan tersendiri dalam hal cara penggosokan yang harus dipatuhi agar proses pembuatan magnet adalah penggosokannya dilakukan 1 arah. Jadi, tetapkan pilihan apakah digosok ke depan atau ke belakang. Berikut ini langkah-langkahnya Siapkan magnet permanen dan bahan ferromagnetik misalnya, baja yang akan digosok. Letakkan bahan ferromagnetik itu pada suatu bidang datar, contohnya meja. Ambil magnet kuat, kemudian sentuhkan salah satu kutubnya ke salah satu ujung bahan ferromagnetik sebagai titik permulaan. Tekan seperlunya, kemudian mulai gosokkan sampai ke ujung lainnya. Setelah sampai di ujung, angkat magnet kuat dan kembali ke titik awal, kemudian gosokkan kembali seperti langkah 4. Lakukan langkah 4 dan 5 secara berulang-ulang sampai bahan ferromagnetik berubah menjadi magnet. Magnet yang dihasilkan dengan cara penggosokan sifat kemagnetannya dapat bertahan lama jika menggunakan baja, sehingga bisa disebut sebagai magnet tetap. Jika menggunakan besi, maka sifat kemagnetannya mudah hilang atau tidak bertahan lama. 2. Induksi Magnet Induksi magnet adalah proses pembuatan magnet dengan cara mendekatkan bahan ferromagnetik misalnya besi ke salah satu kutub magnet permanen. Cara ini akan membuat besi berubah menjadi magnet dan dapat menarik bahan-bahan magnetik lain yang berada di dekatnya, seperti jarum atau paku. Langkah Membuat Magnet dengan Cara Induksi Berikut ini adalah langkah-langkah membuat magnet dengan cara induksi Siap batang magnet permanen dan bahan ferromagnetik misalnya besi yang akan dibuat menjad magnet. Posisikan magnet kuat dan besi secara vertikal menggunakan statif, dengan susunan magnet kuat di atas dan besi di bawah. Dekatkan atau atur jarak antara magnet kuat dan besi dengan cara menggeser posisi penjepit statif naik atau atau turun. Besi telah berubah menjadi magnet, buktikan dengan menaruh jarum atau paku di bawah besi. Pada saat magnet permanen diangkat atau dipindahkan, sifat kemagnetan besi akan hilang. Magnet yang dihasilkan dengan cara induksi sifat kemagnetannya mudah hilang jika bahan yang digunakan adalah besi. Jika menggunakan baja, sifat kemagnetannya dapat bertahan lama. 3. Elektromagnetik Elektromagnetik adalah proses pembuatan magnet dengan menggunakan arus listrik untuk mengaliri kawat kumparan yang terlebih dahulu dililitkan pada bahan ferromagnetik. Pembuatan magnet dengan cara ini dianggap lebih baik dibandingkan dengan cara penggosokan dan induksi karena dapat diperoleh magnet yang lebih kuat, hanya dengan memperbesar arus listrik dan jumlah lilitan yang digunakan. Kelebihan lainnya adalah posisi kutub magnetnya dapat dipertukarkan dengan cara mengubah arah aliran arus listrik. Langkah Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnetik Berikut ini adalah langkah-langkah membuat magnet dengan cara elektromagnetik Siapkan sumber arus listrik searah DC, misalnya baterai. Siapkan bahan ferromagnetik yang akan diubah menjadi magnet, misalnya besi. Siapkan kawat kumparan dengan panjang secukupnya Lilitkan kawat kumparan ke batang besi, atur lilitan sedemikian rupa agar didapatkan dua ujung kawat. Sambungkan salah satu ujung kawat ke kutub positif baterai dan ujung lainnya ke kutub negatif baterai. Batang besi telah berubah menjadi magnet, buktikan dengan mendekatkan paku atau jarum. Cara ini telah banyak digunakan pada berbagai jenis peralatan yang membutuhkan magnet, misalnya magnet pada bel listrik. Kesimpulan Jadi, ada tiga 3 cara untuk membuat magnet, yaitu pertama, dengan cara gosokan; kedua, dengan cara induksi magnet, dan ketiga dengan menggunakan arus listrik elektromagnetik. Gimana adik-adik, udah paham kan materi cara membuat magnet di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
BerandaBerikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untu...PertanyaanBerikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet, kecuali ....Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet, kecuali ....didekatkan magnet utamadialiri arus listrikdigosokkan magnet utamadialiri arus bolak balikJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah D. PembahasanCara-cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet Menggosokkan magnet tetap Induksi meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap Mengalirkan arus listrik elektromagnetik Jadi, jawaban yang benar adalah yang dapat dilakukan untuk membuat magnet Menggosokkan magnet tetap Induksi meletakkan besi dan baja di dekat magnet tetap Mengalirkan arus listrik elektromagnetik Jadi, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!18rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!CChikaPembahasan lengkap banget Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu bangetRKRetno KushandayaniPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️SESafriaa ElliIni yang aku cari!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Uraian materi yang diulas pada halaman ini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana yang terdiri atas 3 cara yaitu elektromagnet, menggosok, dan induksi. Pembahasan materi akan diawali dengan sejarah singkat magnet, karakteristik magnet, dan klasifikasi magnet. Awalnya, orang Cina menggunakan batu bermuatan magnet sebagai alat penunjuk arah kompas. Hal ini dikarenakan magnet memiliki dua kutub yaitu, kutub selatan dan kutub utara, dan kedua ujung magnet selalu menunjuk arah utara dan selatan. Sekarang, magnet banyak dimanfaatkan untuk berbagai barang elektronik seperti mikrofon, telepon, dan lain sebagainya. Selanjutnya, mari kita simak materi mengenai magnet dan cara membuat magnet sederhana melalui pembahasan di bawah. Table of Contents Apa Itu Magnet? 3 Cara Membuat Magnet Cara 1 Elektromagnet Cara 2 Menggosok Cara 3 Induksi Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 Contoh Soal Kaidah Tangan Kanan untuk Menentukan Kutub Magnet Contoh 2 Soal Menentukan Kutub Utara dan Selatan Apa Itu Magnet? Magnet merupakan jenis benda yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya. Benda yang bersifat magnetik disebabkan adanya mineral . Mineral tersebut terdapat dalam batu-batuan di Magnesia. Kata magnet berasal dari sana, yaitu “magnesia” sebuah tempat di mana pertama kalinya ditemukan batu bermuatan. Pada bagian awal, sebelumnya telah disinggung sejarah singkat mengenai sejarah magnet. Selanjutnya, materi yang akan disampaikan di sini adalah magnet dan cara membuat magnet sederhana. Ulasan materi pertama akan dimulai dari karakteristik magnet dan klasifikasi bahan magnet. Banyak magnet yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari, dengan aneka bentuk yang beragam. Dari semua bentuk magnet yang kita jumpai, magnet memiliki karakteristik. Karakteristik magnet dapat dilihat pada daftar berikut. Karakteristik Magnet Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub tidak sejenis menarik benda logam tarik magnet terbesar berada pada kutub-kutub magnet. Klasifikasi Bahan MagnetBerdasarkan daya tarik terhadap suatu benda, magnet dikelompokkan menjadi 3 tiga kelompok. Klasifikasi magnet dapat dilihat pada daftar berikut. DiamagnetikBahan yang tidak dapat ditarik oleh emas, bismuth, kayu, kertas FerromagnetikKarakteristik bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh besi, baja, nikelParamagnetikKarakteristik bahan yang ditarik lemah oleh platina, aluminium Berdasarkan bahan penyusunnya, magnet dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu magnet keras dan magnet lunak. Simak uraian lebih lanjut pada pembahasan di bawah. Magnet KerasKarakteristik sangat sukar dijadikan magnet tapi mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang alcomax logam paduan besi, bajaMagnet LunakKarakteristiklebih mudah dijadikan magnet tetapi sifat magnetiknya mudah besi, numetal logam campuran nikel Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet. Ketiga cara tersebut adalah elektromagnet, menggosok, dan induksi. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga cara membuat magnet sederhana dapat disimak pada pembahasan di bawah. Cara 1 Elektromagnet Cara membuat magnet melalui elektromagnet dilakukan dengan mengaliri magnet dengan arus listrik DC/searah. Cara yang dilakukan dapat dilihat pada gambar di bawah. Arus listrik mengalir dari kutub positif + ke kutub negatif – . Untuk menentukan letak kutub Utara dan kutub Selatan yang terbentuk dapat menggunakan kaidah tangan kanan. Berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai kaidah tangan kanan. Kaidah Tangan Kanan Kaidah tangan kanan digunakan untuk menentukan arah kutub. Untuk menentukan arah kutub dengan tangan kanan menggunakan ibu jari dan empat jari lainnya. Ibu jari menunjukkan arah utara, empat jari lainnya menunjukkan arah arus listrik. Posisikan tangan dengan ketentuan seperti terlihat pada gambar di bawah. Baca selengkapnya materi Kaidah Tangan Kanan Cara 2 Menggosok Cara membuat magnet yang kedua adalah dengan cara menggosok. Caranya adalah dengan menggosokkan magnet pada bahan magnet yang akan dijadikan magnet secara satu arah. Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penggosoknya. Perhatikan gambar di bawah. Keterangan ujung P akan menjadi kutub utara dan Q akan menjadi kutub selatan Cara 3 Induksi Cara Induksi adalah cara ketiga yang dapat digunakan untuk membuat magnet. Cara yang dilakukan dengan mendekatkan bahan magnet dengan sebuah magnet. Ujung logam yang didekati magnet akan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet yang mendekati. Berdasarkan gambar di atas, ujung X akan menjadi kutub selatan, sedangkan ujung Y akan menjadi kutub utara. Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 Contoh Soal Kaidah Tangan Kanan untuk Menentukan Kutub Magnet Perhatikan gambar di bawah! Letak kutub yang sesuai dengan kondisi pada gambar adalah ….A. X kutub Utara dan Y kutub SelatanB. X kutub Utara dan Y kutub SelatanC. X kutub Selatan dan Y kutub UtaraD. X kutub Selatan dan Y kutub UtaraPembahasan Arus listrik mengalir dari kutub positif garis panjang ke kutub negatif garis pendek. Gambar arus listrik yang diperoleh dapat dilihat seperti gambar di bawah. Untuk mengetahui arah kutub, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan. Posisikan tangan kanan sehingga empat jari selain ibu jari mengikuti arah arus listrik yang telah ditentukan sebelumnya. Posisi yang benar dapat dilihat seperti gambar di bawah. Ingat! Ibu jari selalu menunjuk letak kutub Utara. Berdasarkan gambar di atas, dapat diperoleh informasi bahwa X adalah kutub Selatan sedangkan Y adalah kutub kesimpulan yang dapat diambil adalah X adalah kutub Selatan dan Y kutub D Contoh 2 Soal Menentukan Kutub Utara dan Selatan Perhatikan gambar pembuatan magnet berikut! Jika PQ terbuat dari besi, maka ….A. P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan sememtaraB. P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan tetapC. P kutub selatan, Q kutub utara, sifat kemagnetan sememtaraD. P kutub selatan, Q kutub utara, sifat kemagnetan tetapPembahasan Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Jadi, gambar arus listrik yang benar adalah seperti gambar di bawah. Gunakan kaidah tangan kanan untuk mengetahui letak kutub utara dan selatan. Posisikan tangan kanan dengan empat jari selain ibu jari mengikuti arah listrik. Posisi tangan kanan yang benar dapat dilihat seperti gambar berikut. Karena logam terbuat dari besi, maka sifat kemagnetannya sementara. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil adalah P kutub utara, Q kutub selatan, sifat kemagnetan sememtara. Jawaban A Sekian pembahasan mengenai magnet dan cara membuat magnet yang meliputi elektromagnet, menggosok, dan induksi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Muatan Listrik dan Cara Memberi Muatan pada Listrik
Unduh PDF Unduh PDF Magnet dibuat dengan cara mengekspos logam feromagnetik seperti besi dan nikel pada medan magnet. Jika logam ini dipanaskan sampai suhu tertentu, mereka akan menjadi magnet yang permanen. Anda juga bisa membuat logam ini menjadi magnet temporer tidak permanen dengan menggunakan berbagai metode yang dapat Anda coba di rumah dengan aman. Pelajari cara membuat magnet dari klip kertas, elektromagnet, dan magnet yang bisa Anda gunakan sebagai kompas. 1 Siapkan bahannya. Magnet temporer yang sederhana dapat dibuat dengan sepotong logam berukuran kecil, seperti klip kertas, dan sebatang magnet lemari es. Kumpulkan bahan-bahan tersebut dan siapkan pula sepotong logam berukuran kecil, seperti anting-anting atau paku kecil untuk menguji sifat magnetik dari magnet klip kertas yang akan Anda buat. Lakukan eksperimen dengan berbagai macam ukuran klip kertas, dan klip kertas yang dibungkus dibandingkan dengan klip yang tidak dibungkus. Kumpulkan benda-benda logam kecil dalam berbagai ukuran untuk melihat benda mana yang akan menempel pada klip kertas tersebut. 2Gosokkan magnet pada klip kertas. Gosoklah dengan arah gesekan yang sama, jangan menggeseknya bolak-balik. Gunakan gerakan cepat seperti ketika Anda menyalakan korek api. Gosokkan magnet pada klip kertas sebanyak 50 kali secepat mungkin. 3 Sentuhkan klip kertas pada benda logam yang berukuran lebih kecil. Apakah logam kecil itu menempel pada klip kertas? Jika iya, berarti Anda telah berhasil membuat magnet. Jika logam tidak menempel pada klip kertas, gosok lagi 50 kali dan cobalah kembali. Cobalah menempelkan magnet tersebut pada klip kertas lain dan benda-benda yang lebih besar untuk menguji kekuatan magnet yang Anda buat. Catatlah lamanya waktu klip kertas tersebut tetap menjadi magnet setelah digosok dalam jumlah tertentu. Lakukan eksperimen dengan berbagai jenis logam yang berbeda, seperti peniti atau paku, untuk melihat benda mana yang paling kuat, dan paling tahan lama menjadi magnet. Iklan 1 Siapkan bahannya. Elektromagnet dibuat dengan menjalankan arus listrik pada sepotong logam untuk menciptakan medan magnet. Metode ini bisa dilakukan dengan skala kecil menggunakan benda-benda di bawah ini Sebuah paku besi berukuran besar 90 cm kabel tembaga kecil Sebuah baterai Benda magnet berukuran kecil, seperti klip kertas atau peniti Tang untuk mengupas kabel Selotip 2Kupas ujung kabel. Kupas kedua ujung kabel tembaga beberapa centimeter untuk membuka lapisan pelindung kabel menggunakan tang pengupas kabel. Kedua ujung kabel yang sudah dikupas tadi nantinya akan dilekatkan pada kedua ujung baterai. 3 Lilitkan kabel pada paku. Dimulai sekitar 20 cm dari ujung kabel, lilitkan kabel pada paku dengan erat. Setiap lilitan harus dilakukan dengan rapat, tetapi jangan sampai tumpang tindih. Lilitkan terus sampai pakunya tertutup kabel mulai kepala sampai ujung paku..Lilitan harus dilakukan dengan arah yang sama dari atas menuju bagian bawah paku. Untuk menciptakan medan magnet, listrik harus mengalir dalam arah yang sama. 4 Hubungkan dengan baterai. Tempelkan salah satu ujung kabel di bagian positif baterai dan ujung lainnya di bagian negatif baterai. Gunakan selotip untuk melekatkan kedua ujung kabel tersebut agar tidak lepas dari baterai. Jangan khawatir tentang bagian ujung yang mana yang harus dilekatkan pada bagian positif atau negatif dari baterai. Ujung manapun yang Anda lekatkan tetap membuat paku tersebut menjadi magnet; yang berbeda hanyalah perubahan arah kutub utara dan selatan dari magnet tersebut. Salah satu sisi magnet adalah kutub utara, dan satu sisi yang lain adalah kutub selatan. Jika ujung kabel ditempelkan terbalik, arah kutub dari magnet tersebut juga akan terbalik. Setelah ditempelkan pada baterai, kabel akan menjadi panas karena adanya aliran listrik yang melewati kabel, jadi berhati-hatilah jangan sampai tangan Anda terbakar. 5Gunakan magnetnya. Letakkan paku di dekat klip kertas atau logam kecil lainnya. Karena paku sudah berubah menjadi magnet, benda logam tersebut akan menempel pada paku. Lakukan eksperimen dengan berbagai macam ukuran dan berat untuk menguji kekuatan dari magnet yang Anda buat. Iklan 1 Siapkan bahannya. Kompas digunakan untuk menunjukkan arah utara dengan menggunakan jarum magnet yang arahnya sejalan dengan medan magnet bumi. Setiap logam yang bisa dijadikan magnet dapat diubah menjadi kompas. Jarum jahit atau peniti yang lurus adalah pilihan yang baik. Selain jarum, siapkan bahan-bahan berikut ini untuk membuat kompas Pembuat magnet. Carilah magnet, paku, atau bahkan selembar bulu untuk merubah jarum menjadi magnet. Sepotong gabus. Potonglah gabus penutup botol hingga berbentuk koin sebagai tempat kompas. Satu mangkok air. Meletakkan kompas di dalam air akan membuat jarum magnet menunjukkan arah yang sama dengan kutub magnet bumi. 2Ubahlah jarum menjadi magnet. Gosoklah jarum dengan magnet, paku, atau selembar bulu, untuk menciptakan arus listrik kecil. Geseklah jarum dengan arah yang sama setidaknya 50 kali untuk mengubahnya menjadi magnet. 3 Tempel atau tusukkan jarum pada gabus. Tusukkan jarum secara horizontal, sampai jarum menembus gabus di sisi yang lain. Dorong terus hingga bagian ujung dan pangkal jarum memiliki jarak yang sama dari sisi luar gabus. Jika jarumnya terlalu besar dan tidak bisa menembus gabus, letakkan saja jarum itu di atas gabus. Jika Anda tidak punya gabus, gunakan objek ringan lain yang bisa mengapung, daun misalnya. 4Apungkan magnetnya. Taruh jarum tadi di permukaan air dalam mangkuk. Perhatikan, jarum itu akan bergerak untuk menyelaraskan diri dengan kutub utara dan selatan. Jika jarum tidak bergerak, ambil jarum tersebut dari gabus, kemudian gosok lagi sebanyak 75 kali dengan pembuat magnet, dan coba lagi. Iklan Jika klip kertas terjatuh, daya magnetnya bisa hilang dan Anda harus memulai lagi dari awal. Gosoklah dengan arah yang sama, jangan menggosok secara bolak-balik. Semakin lama Anda menggosok klip kertas dengan magnet, daya magnet dalam klip tersebut akan bertahan lebih lama. Cobalah untuk mengangkat benda kecil dengan magnet yang Anda buat. Iklan Peringatan Magnet dapat mengacaukan TV dan Monitor meskipun magnet dari klip kertas yang Anda buat mungkin tidak akan bisa Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jakarta - Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak semua jenis logam bisa ditarik oleh magnet. Ternyata, cara membuat magnet cukup mudah dan buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 yang disusun oleh Redaksi Kawan Pustaka, magnet dibagi menjadi dua macam, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alam terbentuk secara alami melalui proses alam tanpa campur tangan manusia, misalnya magnet bumi dan batu terjadinya magnet alam dipengaruhi oleh magnet yang berasal dari Bumi. Selain itu, magnet jenis ini berada di dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia secara sengaja dari baja atau besi murni. Magnet jenis ini juga dapat dibuat dari bahan paduan seperti paduan baja dengan nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan Membuat Magnet dan Langkah-langkahnyaPada dasarnya, magnet terdiri dari kumpulan magnet berukuran mikroskopik yang beraturan sehingga memiliki medan magnet yang besar. Ada tiga cara membuat magnet, antara lain digosok, induksi, dan aliran arus listrik atau lebih jelasnya, berikut tiga cara membuat magnet yang dilansir dari Modul Fisika Kelas XII Kemdikbud yang disusun oleh Salbiah dan Mohamad Hisyam1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan MenggosokMagnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang dan searah. Besi dan baja akan menjadi magnet, tetapi magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya. Berikut langkah untuk mengubah besi menjadi magnetAlat dan bahan1. Satu buah besi atau baja2. Satu buah magnet tetapLangkah kerja1. Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima Kemudian dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi Cara Membuat Magnet dengan InduksiBesi atau baja non-magnet dapat berubah menjadi magnet apabila didekatkan dengan besi atau baja magnetis. Cara membuat magnet dengan pendekatan dua material dengan sifat yang berbeda ini disebut sebagai induksi magnetik. Berikut cara membuat magnet dengan metode induksiAlat dan bahan1. Satu buah magnet kuat2. Satu buah statif3. Satu batang besi4. Beberapa buah jarum atau paku kecil Langkah kerja1. Letakkan batang besi pada statif dengan posisi Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau Cara Membuat Magnet dengan ElektromagnetikSelain kedua cara di atas, magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah atau direct current DC melalui sebuah penghantar. Arus listrik searah dapat diganti dengan arus listrik bolak balik atau alternating current AC bertegangan listrik dengan arus AC bertegangan normal atau tinggi tidak dapat mengubah penghantar tersebut menjadi magnetis. Berikut cara membuat magnet dengan cara elektromagnetikAlat dan bahan1. Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm2. Dua buah baterai segala ukuran boleh ukuran AAA, AA, C, atau D3. Kabel kumparan atau kawat besi4. Beberapa buah jarum5. GuntingLangkah kerja1. Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah Kemudian lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di itulah cara membuat magnet lengkap dengan langkah-langkahnya. Selamat mencoba ya, detikers! Simak Video "Nama Jokowi-Anies Dipakai Pedagang Arab Buat Gaet Jemaah Haji" [GambasVideo 20detik] kri/kri
berikut adalah cara pembuatan magnet kecuali