KayanLNG Nusantara diharapkan dapat berperan besar dalam mengatasi sektor tenaga kerja. Berdasarkan data BPS selama kurun waktu 2020-2021 tingkat pengangguran terbuka di KTT meningkat dari 4,83 persen di tahun 2020 menjadi 5,26 persen di 2021. "Besar harapan saya, dengan adanya pembangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh PT.
Jakarta PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris (PHE) dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5/2020) dimana PJBG ini akan menyuplai kebutuhan gas bagi kilang mini LNG pertama di Indonesia yang dibangun dan dioperasikan PT Kayan LNG Nusantara di Kecamatan Tana Lia Kabupaten Tana Tidung
PertaminaHulu Energi dan Medco E&P menandatangani perjanjian jual beli gas atau PJBG dengan PT Kayan LNG Nusantara pada Rabu (20/5). Dengan perjanjian tersebut, produksi gas dari Blok Simenggaris akan dialirkan ke kilang mini LNG pertama di Indonesia yang berada di Kalimantan Utara.. Penandatanganan PJBG dilakukan oleh Afif Saifudin selaku Direktur Utama PT PHE Simenggaris, Ronald Gunawan
petronetlng ltd ord pge polska grupa energetyczna sa phison electronics corp ord sarana menara nusantara pt sarkuysan elektrolitik bakir s sasa polyester sanayi as saudi electricity company sjsc saudi industrial investment group sjsc saudi kayan petrochemical company sjsc saudi telecom co savola group company sjsc sbi cards & payment
TANJUNGSELOR - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara secara virtual, Rabu (20/5). Dalam kesepakatan PJBG akan menyuplai kebutuhan gas . Rajawali Kaltara.
Dimulaisejak 2019 lalu pembangunannya. Rencananya difungsikan akhir tahun 2020 lalu namun sampai memasuki 2021 tak juga kunjung diresmikan. Barulah memasuki Juni 2021, SPBE berlokasi di dalam PT Kayan ini baru akan diresmikan besok. Lebih jauh dijelaskan Azri Ramadan, ada beberapa kendala menyebabkan peresmian SPBE ditunda. "Kendalanya ada beberapa persyaratan administratif yang masih belum
fxuRPrw. JAKARTA - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, dan PT Pertagas Niaga PTGN selaku afiliasi PGN sepakat menandatangani Perjanjian Jual Beli LNG PJB LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara. Dalam PJB LNG ini, PGN Grup membeli pasokan LNG sebesar 3-5 BBTUD untuk kebutuhan LNG Retail di wilayah Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur, dan diharapkan dapat mengoptimasi market LNG serta penggunaan gas bumi di daerah-daerah yang belum terjangkau infrastruktur pipa gas. Penandatanganan PJB LNG antara PGN Grup dengan PT Kayan LNG Nusantara dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Aminuddin, dan Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana. “Alokasi LNG dari Kayan menjadi kick off pembelian LNG di PGN secara keseluruhan untuk mendukung bisnis niaga LNG. Di operasional dan sales, ada Pertagas Niaga dan PGN Gagas yang ditugaskan untuk menyalurkan LNG bagi kebutuhan domestik. Selain itu, PGN juga tengah membangun mini LNG liquiefaction di beberapa wilayah,” ujar Direktur Utama PGN, M Haryo Yunianto, Ahad 23/10/2022. Haryo melanjutkan, PGN dan Kayan akan menjalankan marketing bersama untuk tambahan alokasi LNG dari Kayan dan mengoptimasi kargo LNG portofolio untuk pasar international. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kalimantan dan Indonesia bagian timur memerlukan skema penyaluran beyond pipeline. Gas bumi akan disalurkan dengan moda transportasi non pipa karena belum terhubung dengan jaringan pipa gas. “PGN menginisiasi untuk pemanfaatan gas bumi yang berbentuk cair yaitu Liquefied Natural Gas LNG, agar bisa disalurkan ke pengguna akhir,” jelas Heru. PGN membutuhkan dukungan pasokan LNG, sehingga PGN mengajak badan usaha yang dapat menyediakan LNG, salah satunya PT Kayan LNG Nusantara. Penguasaan dalam pengelolaan market gas bumi, membuat PGN percaya diri untuk menggerakkan LNG retail. “Pengembangan LNG retail merupakan salah satu value creation PGN mulai tahun 2022. Kami memandang bahwa kebutuhan konversi energi ke gas bumi di wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur sangat besar, sehingga hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi PGN. Wilayah-wilayah yang sudah terjangkau LNG nantinya diharapkan bisa tumbuh. LNG dapat menjadi energi bagi industri, smelter, pembangkit listrik, hingga rumah tangga,” ujar Heru. Antony Lesmana selaku Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara menyampaikan bahwa Kayan selalu didorong untuk membangun pabrik mini LNG dengan memanfaatkan sumbar gas yang ada. “Dalam ekosistem ini, PGN merupakan bagian penting dan sebagai ankor customer. PJB LNG ini menjadi kolaborasi pertama untuk bisnis mini LNG dan market LNG cukup besar untuk dipasarkan bersama sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Antony. Heru menegaskan bahwa PGN siap untuk berinvestasi dalam pengembangan LNG retail dan terbuka untuk kerjasama dengan badan usaha lain untuk menyalurkan LNG sampai ke pengguna akhir agar percepatan bisnis LNG dapat terealisasi. Optimasi LNG retail juga menjadi salah satu cara PGN untuk mengisi transisi energi. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
By Editorial Team 09/05/2023 Summary PT Kayan LNG Nusantara officially operates the first mini LNG refinery in Tanjung Keramat, Tanah Tidung Regency, North Kalimantan, on Sunday. The facility is expected to meet energy needs in nearby small islands. The refinery will process 22 million cubic feet per day mmscfd of gas from JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Its products will be stored in 40-feet isotank cylinders and shipped to domestic and overseas consumers. Energy and Mineral Resources ESDM Ministry's director of oil and gas infrastructure planning and development Laode Sulaeman appreciated the operation of the first mini LNG refinery in Indonesia. The technology employed by the refinery allows for better LNG distribution in small islands across Indonesia. He also expected the oil and gas industry to develop similar refinery projects in other areas. Register now and get free access. If you want to get free access to our Daily Insights and Weekly Digest, please click "Sign up" button below. If you already have an account, please login. What do subscribers receive? As a subscriber, you'll receive daily insights, weekly business digests, and quarterly industrial reports. What kind of pieces will i get? In-depth reports on assumption and impact analysis, as well as update and trends mapping, written by our credible and experienced analysts.
Jakarta ANTARA - Subholding Gas PT Pertamina Persero, PT PGN Tbk, dan PT Pertagas Niaga PTGN selaku afiliasi PGN, menandatangani perjanjian jual beli gas alam cair LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara. Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan dalam perjanjian itu PGN Grup membeli pasokan LNG sebesar 3-5 BBTUD untuk kebutuhan ritel di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur. Perjanjian itu juga diharapkan dapat mengoptimalkan pasar LNG serta penggunaan gas bumi di daerah yang belum terjangkau infrastruktur pipa gas. Penandatanganan jual beli LNG dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan, Direktur Utama PT Pertagas Niaga Aminuddin, dan Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana di Jakarta, Jumat 21/10/2022. "Alokasi LNG dari Kayan menjadi kick off pembelian LNG di PGN secara keseluruhan untuk mendukung bisnis niaga LNG. Di operasional dan sales ada Pertagas Niaga dan PGN Gagas yang ditugaskan untuk menyalurkan LNG bagi kebutuhan domestik. Selain itu PGN juga tengah membangun mini LNG liquiefaction di beberapa wilayah," ujar Haryo. PGN dan Kayan, lanjutnya, akan menjalankan pemasaran bersama untuk tambahan alokasi LNG dari Kayan dan mengoptimalkan kargo LNG portofolio untuk pasar internasional. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Kalimantan dan Indonesia Timur memerlukan skema penyaluran beyond pipeline. Gas bumi akan disalurkan dengan transportasi non-pipa. Baca juga Subholding Gas Pertamina siap jangkau wilayah nonpipa dengan Gaslink "PGN menginisiasi untuk pemanfaatan gas bumi yang berbentuk cair yaitu LNG, agar bisa disalurkan ke pengguna akhir," katanya. Ia mengatakan pengembangan LNG ritel merupakan salah satu kreasi nilai PGN tahun 2022. "Kami memandang bahwa kebutuhan konversi energi ke gas bumi di wilayah Kalimantan dan Indonesia timur sangat besar, sehingga hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi PGN. Wilayah-wilayah yang sudah terjangkau LNG nantinya diharapkan bisa tumbuh. LNG dapat menjadi energi bagi industri, smelter, pembangkit listrik, hingga rumah tangga," ujar Heru. Direktur Utama PT Kayan LNG Nusantara Anthony Lesmana menyampaikan pihaknya selalu didorong membangun pabrik mini LNG dengan memanfaatkan sumbar gas yang ada. "Dalam ekosistem ini, PGN merupakan bagian penting dan sebagai anchor customer. PJB Perjanjian Jual Beli LNG ini menjadi kolaborasi pertama untuk bisnis mini LNG dan market LNG cukup besar untuk dipasarkan bersama sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya. Heru menambahkan PGN siap untuk berinvestasi dalam pengembangan LNG ritel an terbuka untuk kerja sama dengan badan usaha lain untuk menyalurkan LNG sampai ke pengguna akhir agar percepatan bisnis LNG dapat terealisasi. "Optimasi LNG ritel juga menjadi salah satu cara PGN untuk mengisi transisi energi," sebutnya. Baca juga Perkuat portofolio bisnis, PGN bidik pasar ritel gas bumiPewarta Kelik DewantoEditor Risbiani Fardaniah COPYRIGHT © ANTARA 2022
Project Owner PT. Kayan LNG Nusantara Location Tarakan North Kalimantan Year Start Mei 2022 Status On Progress Gallery Contact Us
- Yogyakarta –Finalisasi perjanjian jual beli LNG antara PT Kayan LNG Nusantara kepada PT Perusahaan Gas Negara Tbk baru saja dilakukan pada Jumat 2/9/2022 lalu. Pada kesempatan besar ini, PT Kayan LNG Nusantara akan menjadi yang pertama mensuplai LNG. Dalam rapat finalisasi, Group Head Gas & LNG Supply dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk., Julianto Saut menyampaikan bahwa kesepakatan Perjanjian Jual Beli PJB ini akan membantu masyarakat dalam transisi dari menggunakan energi minyak bumi ke energi gas bumi. Dalam hasil finalisasi, diputuskan penjadwalan untuk penandatanganan bersama dalam PJB LNG ini akan dilakukan di minggu ke-3 bulan September 2022. Julianto juga memberikan pesan agar semua dikawal dengan baik dan berjalan lancar dalam koordinasi internal. Kapasitas produksi LNG di kilang refinery mini LNG PT Kayan LNG Nusantara saat ini sebesar 22 mm per hari. Selain itu, kilang tersebut juga memproduksi LPG yang diperkirakan 400 – 500 ton per bulan. “PGN siap berkomitmen dan sudah memiliki target untuk kedepannya dengan PT Kayan LNG Nusantara” ujar Julianto Saut pada penutupan sambutannya. Menambahkan sambutan Julianto Saut, Direktur Business Development PT Kayan LNG Nusantara, Muhamad Catur, juga menyampaikan Kayan LNG siap mewujudkan dan mendukung pemasaran LNG di Indonesia. "Terima kasih kepada PGN yang siap memberikan dukungan dan mengawal pemasaran LNG dengan PT Kayan LNG Nusantara," kata Catur. Komitmen dari Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. , Muhammad Haryo Yunianto, bersama BOD PT Kayan LNG Nusantara Antony Lesmana sebagai Direktur Utama dan Bapak Najib Wahab M. Sebagai Direktur Komersial siap mendukung kebutuhan LNG domestik di Indonesia, serta dilanjutkan dengan kerja sama dalam pemasaran dan dalam bidang infrastruktur lainnya.
pt kayan lng nusantara