Inilah penyebab benjolan di gusi yang perlu Anda tahu. 1. Kista gigi. Kista adalah gelembung kecil berisi udara, cairan, atau bahan lunak lainnya. Kista pada gigi dapat terbentuk pada gusi di sekitar gigi. Kebanyakan kista gigi terbentuk di sekitar akar gigi yang mati atau terkubur.
Gusi luka yang tidak diatasi dapat menyebabkan radang gusi, sehingga dibutuhkan cara mencegah radang gusi. Cara cara tersebut menggunakan bahan-bahan yang aman dan tidak akan menimbulkan bahaya juga mudah untuk dilakukan. Tahukah anda apa dan bagaimana kedelapan cara tersebut dapat dilakukan.
Cara mengobati sariawan akibat gusi luka. Seperti disebutkan di atas, sariawan akibat gusi luka bisa sembuh sendiri dalam 1-2 minggu. Namun, tak ada salahnya mencoba cara alami untuk menghilangkan nyeri sariawan untuk sementara, seperti berkumur dengan air garam, minum teh hangat, hingga konsumsi suplemen asam folat, vitamin B6 dan B12, maupun zinc.
Luka akibat nanah yang telah mengering bisa meredakan keluhan nyeri yang Anda alami. Selain menghilangkan dan mengobati infeksi, dokter gigi juga dapat meresepkan antibiotik. Antibiotik berfungsi untuk membasmi bakteri dan mengeringkan abses jika abses tidak dapat dikeringkan sepenuhnya.
Gusi termasuk bagian rongga mulut yang paling rentan mengalami sariawan. Penyakit sariawan di gusi biasanya menimbulkan beberapa gejala, antara lain: Mulut terasa kesemutan atau mengalami sensasi terbakar 1 hingga 2 hari sebelum luka sariawan timbul. Muncul luka berwarna putih atau abu-abu yang berbentuk bulat dengan bagian tepi berwarna merah.
Beberapa gejala umum yang dapat Anda rasakan apabila timbul sariawan di gusi, di antaranya: Timbul luka berwarna putih atau abu-abu, berbentuk bulat dengan tepian merah. Rasa sakit pada luka apabila terkena sentuhan, misal saat makan dan minum. Sensasi kesemutan dan mulut terbakar 1-2 hari sebelum munculnya luka.
YrG1.
luka di gusi atas